Malam ini... Yang sebenarnya sudah menuju pagi, tepatnya pukul 03.15 aku mulai menulis lagi. Ketergugahan membuka kembali blog yang tertera tulisan terakhir di tahun 2017, itupun kebanyakan tulisanku bertema lomba yang sedang aku ikuti. Padahal sudah hampir 10 tahun blog ini dibuat, tapi hanya satu tulisan aja yang benar-benar ku inginkan menulis, bukan karena lomba atau sejenisnya. Entahlah. Kenapa aku tidak bisa sekonsisten itu. Terkadang rasa menggebu-nggebu datang, walaupun acapkali ku abaikan. Yang pada akhirnya tetaplah sebuah rasa karena tak pernah segera terlaksana.
Tetapi berbeda dengan dini hari ini. Aku yang sedang jobless (mirisnya nggak ada yang tau selain do'i, hehe) ini sengaja tidak tidur hanya untuk mantengin platform job manapun, apply sana sini agar bisa segera dapet kerjaan. Hingga akhirnya aku menemukan job yang meminta aku untuk mencantumkan link web yang aku miliki. Seketika itu, aku mengingat bahwa aku memiliki blog ini. Dan saat itu pula akhirnya aku berpikir, "Ya udah, yuk log in aja lagi. Nanggung. Kali aja bisa sekalian buat portofolio." Dan jadilah tulisan berjudul "Aku Kembali, Mencoba Bangkit." Dengan harapan, aku bisa segera mungkin untuk bangkit dari keterpurukan ini dengan segudang waiting list impian yang belom tercapai.
Terima kasih jika ada yang membaca sepanjang ini, apalagi yang ikut meng-Aamiin-kan harapanku yang mana aku nggak bisa berbuat apa-apa, semoga Allah yang membalasnya. Bahkan, sejujurnya pun aku nggak tau harus nulis apalagi di paragraf tiga ini. Beneran deh, udah lama banget aku nggak nulis, jadi bingung mau nulis apa. Sepertinya ini kayak nulis diary aja tapi versi media online yang akhirnya orang lain tau keluh kesahku. Haha. It's okay. Namanya juga berproses.
Tulisan ini pun mengalir begitu aja. Tulis hapus, tulis hapus. Entah berapa kali begitu. Mengharapkan tiap kalimatnya menyambung menjadi satu. Tapi... nggak tau deh kalo kalian yang baca bagaimana. Kalau aku sih, merasa ini masih sangat jelek. Dan aku paling nggak bisa kalau nulisnya jelek gini. Bikin males bacanya. Aku aja yang nulis males, gimana yang baca?
So, mending diakhiri aja dulu kali ya. Anggep aja, ini itung-itung sebagai permulaan. Kebetulan alarm ponselku sudah berdering, tanda harusnya aku bangun. Tapi hari ini malah sebagai tanda untuk pergi tidur. Tidak-tidak. Aku harus nunggu Shubuh dulu, biar sekalian plong. Setelah itu... Gimana lagi... Aku harus segera tidur pastinya. Minimal untuk menjaga badan nggak ambruk aja. Berharap bangun-bangun ada lowongan yang bisa aku apply dan segera dapat panggilan interview. Minta do'a ya temen-temen. Salam sehat selalu, saya pamit mengakhiri tulisan.
0 comments:
Post a Comment